<p>Anak-anak adalah salah satu kelompok rentan yang berisiko tinggi terinfeksi penyakit berbahaya. Salah satunya adalah penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan dapat menyebabkan kematian.<br /> Polio adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus polio menyerang sistem syaraf pusat yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Virus ini berkembang biak di dalam saluran pencernaan dan keluar melalui tinja. Virus tersebut dapat bertahan selama 3-6 minggu pada tinja dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan air atau makanan yang terkontaminasi kotoran/tinja orang yang terinfeksi virus polio.<br /> Salah satu gejala polio adalah lumpuh layu, yaitu kelumpuhan yang terjadi secara mendadak dan bersifat layuh atau lemas pada anak di bawah usia 15 tahun.<br /> Polio adalah penyakit yang tidak dapat diobati, namun dapat dicegah dengan imunisasi. Berikut adalah beberapa cara pencegahan penyakit polio:<br /> 1. Imunisasi polio<br /> 2. Buang air besar (BAB) di toilet/WC<br /> 3. Tidak membuang diapers/popok bayi sembarangan<br /> 4. Rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir<br /> 5. Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)<br /> Mengutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id , untuk menanggulangi dan memutus transmisi penularan virus polio, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk berperan aktif.<br /> Pertama, masyarakat harus memastikan anak-anak mereka memperoleh imunisasi rutin polio lengkap sesuai usia, yaitu 4 kali polio tetes dan 2 kali polio suntik, sebelum usia 1 tahun.<br /> Kedua, memastikan seluruh anak usia 0 sampai 7 tahun di seluruh wilayah provinsi Bali memperoleh 2 dosis imunisasi polio tetes tambahan pada kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) yang akan dilaksanakan mulai tgl 23 Juli 2024.<br /> Ketiga, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk buang air besar (BAB) di jamban dengan septic tank dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air.<br /> Keempat, masyarakat diimbau segera melapor kepada petugas kesehatan atau puskesmas terdekat bila menemukan anak usia di bawah 15 tahun dengan gejala lumpuh layu mendadak.<br /> Kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) di wilayah Puskesmas Abiansemal II  khususnya wilayah Pustu Angantaka akan diselenggarakan tanggal 23-29 juli 2024, berlokasi pada posyandu masing masing banjar. <br />  </p>
SUKSESKAN SUB PEKAN IMUNIASI NASIONAL POLIO 2024 DEMI GENERASI EMAS BEBAS POLIO
10 Jul 2024